Array

Bayangkan, bila anda memilik 10 data yang sejenis, katakana saja 10 buah bilangan, dan setiap data perlu disimpan ke dalam sebuah variable.

Berarti anda memerlukan 10 buah variable untuk menyimpan seluruh data tadi.

Bayangkan lagi, bila setiap data tersebut perlu diinputkan, maka anda harus menyediakan 10 buah pernyataan input. Sekarang bayangkan bila data tersebut tidak lagi 10, melainkan 20, atau 50, bahkan 100.

Berapa pernyataan input yang anda butuhkan ? Berarti bayangkan betapa panjangnya program yang harus anda susun hanya untuk menginputkan data.

Belum lagi program untuk memproses data, mencetak output masing-masing data dan sebagaianya dan sebagainya.

Dengan menggunakan ARRAY maka kesulitan kasus diatas akan dapat diatasi.

Apa arti ARRAY ?

ARRAY adalah sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variable dengan nama yang sama, hanya sekarang variable-variable ini diberi indeks untuk membedakan antara yang satu dengan yang lainnya.

Misalnya ke 10 bilangan tadi akan di simpan ke dalam variable bil, maka bilangan yang pertama akan disimpan ke dalam variable bil[0], bilangan kedua di simpan ke dalam bil[1] dan seterusnya , yang dsebut sebagai indeks dari variable il.

VARIABLE ARRAY

Struktur variable array satu dimensi dituliskan sebagai :

nama_variabel[indeks]

ketentuan nama variable array sama dengan nama variable biasa sedangkan indeks menunjukkan nomor dari variable.

ARRAY dapat berdimensi lebih dari satu.

Untuk array berdimensi lebih dari satu variable nya di tuliskan sebagai berikut :

nama_variabel[indeks..1][indeks..2]

indeks 1 menunjukkan baris, sedangkan indeks 2 menunjukkan kolom.

DEKLARASI VARIABLE ARRAY

Cara mendeklarasikan variable array sama dengan variable biasa, hanya saja diikuti oleh suatu indeks yang menunjukkan jumlah maksimum  variable yang akan disediakan.

Bentuk umum deklarasi variable array :

Tipe nama_variabel [indeks];

Sebagai contoh kita akan mempersiapkan variable array dengan nama bil yang akan menampung 10 data yang bertipe float :

float bil[10];

indeks 10 menunjukkan bahwa variable bil akan terdiri dari 10 buah elemen, dimana setiap elemen akan menampung sebuah data.

Elemen array akan diberi nomor secara berurutan mulai dari [0] hingga sejumlah data.

Misal : float bil[10]

Berarti ke 10 elemen variable bil akan diurutkan sebagai berikut :

               Elemen pertama adalah  bil[0]

               Elemen kedua adalah                     bil[1]

               Elemen ketiga adalah                      bil[2]

               dst

Karena indeks array dimulai dari nol [0], sedangkan nomor elemen biasanya dimulai dari satu (1), maka ada selisih satu nomor elemen dan nomor indeks.

/*  Introducing array's, 2  */

               #include <stdio.h>

               main()

               {

                               char word[20];

                               word[0] = 'H';

                               word[1] = 'e';

                               word[2] = 'l';

                               word[3] = 'l';

                               word[4] = 'o';

                               word[5] = 0;

                               printf("The contents of word[] is -->%s\n", word );

               }

               Sample Program Output

               The contents of word[] is Hello