10/24/2011

Keamanan Database

                    Sasaran :

  • Ruang lingkup keamanan database.
  • Mengapa keamanan merupakan hal yang penting dalam organisasi?
  • Jenis-jenis ancaman yang dapat mempengaruhi sistem basis data.
  • Bagaimana menjaga sistem komputer dengan menggunakan pengawasan berbasis komputer.
  • Tindakan keamanan yang disediakan oleh Microsoft Access dan Oracle DBMS.
  • Langkah-langkah pengamanan DBMS pada Web.

                Keamanan Database

Ø  Data merupakan sumber daya bernilai yang harus di atur dan diawasi secara ketat bersama dengan sumber daya corporate lainnya.
Ø  Sebagian atau keseluruhan data corporate mempunyai kepentingan strategis dan karena itu harus dijaga agar tetap aman dan rahasia.
Ø  Pertimbangan keamanan tidak hanya diaplikasikan pada data yang ada dalam database.  Pelanggaran terhadap keamanan dapat mempengaruhi bagian lain dari sistem, yang akan memberi akibat balik terhadap database.
Ø  Keamanan database terkait dengan keadaan berikut      :
·    Pencurian dan penipuan (theft and fraud)
·    Kehilangan kerahasiaan (Loss of confidentiality)
·    Kehilangan keleluasaan pribadi (Loss of  privacy)
·    Kehilangan integritas (Loss of integrity)
·    Kehilangan ketersediaan (Loss of availability)
Ancaman (threat) adalah segala situasi atau kejadian, baik disengaja maupun tidak disengaja yang dapat menimbulkan efek merugikan terhadap system dan berikutnya organisasi .


Tindakan terhadap ancaman (Countermeasures – Computer-Based Controls)

Berbagai tindakan balasan untuk ancaman yang terjadi dikaitkan dengan kontrol fisik sampai dengan prosedur administratif yang meliputi      :
Ø  Authorisasi (Authorization)
Ø  View
Ø  Back-up dan Recovery
Ø  Integrity
Ø  Encryption
Ø  RAID Technology

·     Authorization (Otorisasi)
Pemberian hak atau wewenang, yang menyebabkan subjek memiliki legitimasi untuk mengakses system atau objek-objek dalam system.
·     Authentication (Pembuktian keaslian)
Suatu mekanisme yang menentukan apakah user yang mengakses benar-benar user yang dimaksud.
·     View
Merupakan hasil dinamis dari satu atau lebih operasi relasional yang dioperasikan pada relasi/table dasar untuk menghasilkan relasi/table lainnya. View merupakan relasi/table virtual yang tidak benar-benar ada dalam database, tetapi dihasilkan berdasarkan permintaan oleh user tertentu pada saat tertentu.
·     Back Up
Suatu proses yang secara periodik mengambil salinan database dan log file (dapat juga berupa program) untuk disimpan pada media penyimpanan offline.
·     Journaling
Suatu proses pemeliharaan dan penyimpanan log file (jurnal) dari semua perubahan yang dilakukan terhadap database untuk kemudahan recovery bila terjadi kerusakan (failure).
·     Integrity
Mencegah data dari ketidaksesuaian (invalid) dan mengakibatkan pemberian hasil yang salah.
·     Encryption
Penyandian (encoding) data dengan menggunakan algoritma khusus yang membuat data tidak dapat dibaca oleh program tanpa kunci decryption.

·     RAID (Redundant Array of Independent Disks) Technology
Ø  Hardware dimana DBMS berjalan dengan fault-tolerant, yang berarti bahwa DBMS harus tetap melanjutkan operasi walaupun terdapat satu komponen hardware yang rusak (fail).
Ø  Memberikan kesan memiliki komponen redundant (lebih) yang dapat diintegrasikan kedalam sistem kerja walaupun terdapat satu atau lebih kerusakan komponen.
Ø  Komponen hardware utama yang harus memiliki fault-tolerant  meliputi disk drives, disk controllers, CPU, Power supplies, cooling fans.
Ø  Disk drives merupakan komponen yang paling mudah diserang dengan jarak yang dekat antar kerusakan dibandingkan dengan komponen hardware lainnya.
Ø  Salah satu solusinya dengan menggunakan RAID technology, yaitu menyediakan serangkaian besar disk, yang terdiri dari susunan beberapa disk independen diatur untuk memperbaiki ketahanan (reliability) dan meningkatkan performa (performance).
Ø  Performa (performance) meningkat melalui data striping, yaitu data disegmentasi (dibagi) menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama (striping units), yang secara jelas didistribusikan melewati beberapa disk.
Ø  Ketahanan (reliability) diperbaiki melalui penyimpanan informasi ganda(redundant) melewati disk dengan menggunakan skema parity atau skema error-correcting.

Kemanan pada Microsoft Access DBMS
Menyediakan dua metode untuk pengamanan database, yaitu        :
Ø  Penetapan password untuk membuka database (keamanan sistem)
Ø  Keamanan tingkat user, yang dapat digunakan untuk membatasi bagian dari database yang dapat dibaca/di-update oleh user (keamanan data)

                DBMS dan Keamanan Web

Ø  Komunikasi internet dipercayakan pada TCP/IP sebagai protocol utama.
Ø  Bagaimanapun TCP/IP  dan HTTP tidak didesain dengan pemikiran keamanan. Tanpa software khusus, semua jalur internet berjalan secara terbuka dan siapapun yang melihat jalur tersebut dapat membacanya.
Ø  Yang harus dipastikan pada saat pengiriman informasi melalui internet yaitu     :
·    Tidak dapat diakses oleh siapapun kecuali pengirim dan penerimanya (privacy).
·    Tidak diubah selama pengiriman (integrity).
·    Penerima merasa yakin bahwa data tersebut berasal dari pengirim yang dimaksud (authenticity).
·    Pengirim merasa yakin bahwa penerima adalah penerima yang sebenarnya (non fabrication).
·    Pengirim tidak dapat menyangkal bahwa dirinya yang mengirim data (non repudiation)
Ø  Harus dapat menjaga informasi ketika sudah mencapai web server.
Ø  Download dapat mengandung Executable Content, yang dapat menampilkan/melaksanakan toperasi yang tidak sesuai (malicious action), seperti :
·    Data rusak atau Execution state dari program
·    Format ulang  disk lengkap
·    Melaksanakan pe-nonaktif-an sistem secara total
·    Mengumpulkan dan mengambil data rahasia
·    Merebut identitas dan menirukan (impersonate) user
·    lock up resources, menyebabkan tidak dapat digunakan untuk user dan program
·    Berakibat tidak fatal tetapi memberikan hasil yang tidak diinginkan, terutama pada output device


 

0 komentar:

Posting Komentar